30 Jul 2011

sedih (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩_-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)

bayangkan bagaimana perasaanmu saat orang yg belum pernah kau temui selama hidupmu telah tiada? bagaimana jika ternyata saat kita datang ke tempat peristirahatan terkahirnya untuk mendoakannya, ternyata kekecewaan yang kita dapat? baiklah. ini ceritaku sore ini..

aku pulang dengan rasa capek. berharap bisa istirahat, tapi ternyata belum waktunya. saat pulang, mama bertanya padaku, "dek, mau ikut ke makam kah?". makam? aku diajak lagi? "kalo mau ikut, cepet sana mandi. kakakmu juga mau ikut". "oke. aku belum solat tapi. aku mandi dulu.."

aku pergi dengan perasaan senang. bukan karena apa apa. tapi aku senang bisa menyempatkan waktuku untuk mengunjungi dan mendoakan orang yg aku sayang (walaupun aku belum pernah bertemu dengannya). tapi aku sangat sangat sangat senang.

walapun aku sudah pernah ke sana, tapi itu sudah 4 tahun yg lalu. wajar kan kalo aku lupa di mana makam "seseorang" itu. dan sesampainya aku di makam itu (berharap bisa membuatku tersenyum), namun ternyata yg terjadi adalah sesuatu yg tidak dan sama sekali tidak kuharap terjadi. makam itu berubah. aku bisa merasakannya saat awal aku melihatnya. tapi aku tidak tau apa yg berubah. perasaanku berkata ada yg berbeda dari makam itu. dan cukup lama untuk aku mengetahui apa yang dimaksud "berbeda" itu.

DAMN? ya. aku gak bisa berkata apa apa. pikiranku terlalu sulit untuk memikirkan hal ini. aku hanya bisa meneteskan air mata yg sudah terlalu lama kubendung. ini sama sekali diluar dugaan. tak ada yang menginginkan hal ini. SAMA SEKALI TIDAK! aku hanya bisa memandangi makam itu dengan berderai air mata.

*aku tau "KAU" tidak ingin melihat air mataku jatuh. apalagi saat di depan makam"MU". tapi apa daya. aku tak bisa menahan air mataku untuk keluar. aku sangat sangat minta maaf :'(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar