21 Jul 2011

emotional

baik. kalo katanya Ratu SEMAKIN HARI SEMAKIN CINTA. tapi buat aku SEMAKIN HARI SEMAKIN SANGAT GALAU.

awalnya sih seneng karena hari ini ada kesempatan buat ngobrol ngobrol sama psikolog kah psikiater itu. aku juga gak tau (loh?). sempet ngajuin pertanyaan juga sih. pertanyaanku:

berhubungan dengan social responcibility tadi, kita harus menghargai orang lain. tapi kalo kita udah berusaha menghargai dia dan dia tetep gak bisa menghargai kita gimana? walaupun ada hubungan dengan happines dan optimism, tapi kalo dalam jangka waktu yg lama dia tetep gak bisa menghargai kita, lama lama kita kan juga bisa jadi jengkel dan benci sama dia. jadi bagaimana sikap kita seharusnya?

panjang? memang. pake acara gugup segala lagi. hadoeh. memalukan -__- sebenernya aku juga ada maksud tersendiri dari pertanyaan itu. tapi gak perlu kukasih tau lah. gak penting juga. dan jawabannya (setelah aku ringkas) adalah:

kalo memang dia tidak bisa menghargai kita, ya biarkan dia begitu. tetaplah menghargai dia. itu artinya EQnya dia rendah. dan jangan sampai kamu jengkel atau jadi benci sama dia. karena itu sama saja membuat EQmu rendah seperti dia. jadi tetaplah menghargai dia walaupun dia tidak menghargaimu.

that's it! yaa cukup dimengerti dan bisa diterima. walaupun jujur aja kadang bikin sakit hati, tapi justru itu yg harus dihilangkan. jangan sampai kita membenci dia karena itu sama saja membuat EQ kita menjadi rendah. orang yg membenci orang lain mempunyai EQ yg rendah. jadi jangan biarkan itu menular ke kita. tetaplah menghargai dia. jangan mengharap balasan apalagi dari orang yg jelas jelas sudah kita hadapi dengan hati ikhlas :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar