23 Okt 2011

Saat Tiba Waktunya

kulewati ruang tertutup
dengan perasaan yang tak menentu
debar jantung begitu terasa
saat waktunya akan tiba...

kuterbawa dalam keraguan
akankah waktu dapat bersahabat
tak ingin kenangan itu pergi
meninggalkanku seorang diri...

kuterdiam dalam alam bawah sadar
terang yang menjadi gelap
putih yang menjadi hitam
isak tangisan yang menjadi sunyi...

kubertanya dalam hati
dapatkah waktu memberiku kesempatan
satu jam saja
untuk bahagiaku mengakhirinya...

11 Okt 2011

yang tak pasti

dag dig dug
berdegup jantung
tak tahu apa yang kurasa
pikiran melayang entah kemana...

detak jantung terasa cepat
kugenggam tangan dengan rapat
sedih hati kian terasa
menanti waktu untuk tiba...

seandainya waktu detik dapat kembali
seandainya hangat canda terasa lagi
ingin kukatakan dengan tulus
bahwa aku menyayangimu...

saat asa tak lagi menjawab
kini hati tak lagi mengucap
sepi yang erat mendekap
hanya kosong yang kutatap...

saat perlahan kau melangkah pergi
kau tinggalkan senyum di wajahmu
senyum manis sebelum berakhir
hingga kenyataan berkata lain...

7 Okt 2011

curhat

hello blogger! udah lama gak mosting. maklum orang sibuk *catat itu*. dan sesungguhnya tanganku sakit saat menulis postingan ini. oke. siapa peduli. kali ini aku mau cerita tentang teman-temanku.

waktu hari rabu pas makan siang bareng yg lain, yaa cuma sama anak beasiswa sih. mereka sempet cerita cerita dan curhat curhat sama apa yg udah mereka rasakan dan dapatkan di sekolah vidatra ini. kalian tau apa yg mereka omongin?

BEASISWA itu hanya sebuah kata untuk murid yg mendapat keberuntungan dari vidatra untuk belajar dengan biaya seperlunya saja. selebihnya dibayarin.
BEASISWA itu bukan sebuah status yg menjadikan kita dengan mereka itu berbeda.

mungkin dalam pikiran kita, beasiswa itu bantuan sekolah untuk murid yg gak mampu. tapi kenyataannya, sekarang beasiswa itu untuk anak anak yg pintar. tapi jangan jadikan itu sebuah alasan untuk membedakan kalian dengan mereka. karena kita semua sama aja.

mereka berhak untuk mendapatkan apa yg kita dapat. seharusnya mereka berhak untuk mengeluarkan pendapat dan akan lebih baik jika kalian mendengarkan isi hati mereka. termasuk saat mereka berpendapat tentang kamu atau kita semua (anak asli vidatra). jujur. aku hanya bisa diam waktu mereka tumpahin semua yg mereka rasain. aku bingung harus ngomong apa. aku mau bela diriku sendiri, tapi aku juga gak bisa ngelak kalo yg mereka bilang itu memang kenyataannya.

kita (anak asli vidatra) memang terkenal dengan "kekayaannya". tapi renungkan. itu bukan kekayaan kita. itu kekayaan orang tua kita *catat itu*. seperti kata pak anton: "kalian semua ini miskin. kenapa? karena semua yg kalian punya itu bukan dari hasil yg kalian dapat. sebenarnya itu punya orangtua kalian. jadi gak usahlah kalian menyombongkan diri dengan apa yg kalian punya. karena kalian itu MISKIN." *catat itu*.

jadi apa yg membuat kita beda dengan beasiswa? mereka juga murid biasa. bahkan aku seneng bisa kenal mereka. bukan maksud untuk membela, tapi aku lebih suka mereka. kenapa? karena (sebagian banyak) beasiswa ternyata lebih baik dari anak vidatra sendiri. bahkan aku juga gak lebih baik dari mereka. mereka sudah berkali-kali diperingatkan untuk JANGAN BERTINGKAH dan JANGAN BUAT MASALAH. mereka tanamkan itu dalam diri mereka. sekalipun itu untuk beasiswa, tapi harusnya itu juga buat kita. harusnya kita bisa ngaca dari mereka.

APAKAH KITA SUDAH LEBIH BAIK DARI ORANG YANG LEBIH BAIK?