Deserve It

Ah.. It's been a year.

Hi?

Well, kenapa setiap kali aku ke sini selalu dengan air mata?

Maaf ya.. Kamu harus selalu nerima cerita yg sedih. Kapan ya aku bahagia nya?

Haha.. Pertanyaan macam apa itu

Akhir-akhir ini aku selalu bertanya-tanya. Kenapa ya, rasanya hanya aku yg bersedih sampai sekarang? Waktu aku liat orang-orang yg pernah berhubungan sama aku, mereka bahagia sekarang. Mereka baik-baik aja. Bertolak belakang sama aku. Apa aku yg terlalu terbawa perasaan? Apa aku yg memang belum bisa move on from the past?

Atau.. Memang ini karma?

Waktu aku ingat lagi, sepertinya memang benar,

"Hari ini adalah apa yg kau tuai kemarin"

Kurang lebih kayak gitu ya? Haha. Ternyata, memang sumbernya itu aku sendiri. Aku yg hancurin semuanya. Aku yg rusak semuanya. Dan sekarang, aku yg hancur dan rusak. Semuanya berawal dari aku. Aku penyebab semua yg terjadi saat ini.

Mereka semua bisa melewati waktu sampai saat ini dan melupakan semuanya. Seolah apa yg terjadi kemarin hanya angin lalu, dan hari ini hanyalah hari yg sama seperti biasanya. Mereka bisa kembali tertawa bersama, bercanda bersama, mengobrol bersama. Sedang aku.. Aku masih berada di tempatku, seorang diri, tanpa tahu apa yg harus aku lakukan.

Memang aku pantas mendapatkannya..? Bukan, Harusnya itu bukan pertanyaan lagi. Karena jawabannya sudah jelas.

Tapi, bukan berarti aku gak berusaha. Aku ingin. Aku mau. Tapi aku terlalu malu. Aku sangat malu atas apa yg aku lakukan dulu. Aku gak bisa untuk menghadapi mereka. Aku... Gak bisa. Dan mungkin akan terus seperti ini. Dan biarlah.. Aku memang pantas. Entah sampai kapan hukuman ini akan menghantuiku, aku hanya bisa menerimanya. Ini balasanmu atas apa yg kamu lakukan selama ini. Terima. Terima sampai saatnya nanti air matamu tak bisa keluar lagi.